PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA



KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Samata, 03 Februari 2016

Kelompok IV



DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.................................................................. 1
KATA PENGANTAR.................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................... 3
BAB I  PENDAHULUAN............................................................... 4
A.    Latar belakang...................................................................................................... 4
B.     Rumusan masalah................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN MASALAH............................................ 6
A.    Pengertian globalisasi............................................................................................ 6
B.     Aspek dan isu global dalam kehidupan................................................................ 7
C.     Pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.................... 9
BAB III  PENUTUP...................................................................... 11
A.    Kesimpulan......................................................................................................... 11
B.     Saran................................................................................................................... 11
DAFTAR ISI................................................................................. 12




BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Di era modern seperti sekarang ini tidak lepas dengan istilah Globalisasi.Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Oleh karena itu sebagai manusia yang hidup pada era ini, kita juga harus mengetahui pengertian, dan dampak globalisasi itu sendiri, baik terhadap masyarakat luas maupun terhadap diri kita pribadi, agar kita dapat mengambil semua hal positif dan menghindari hal negatif dari Globalisasi itu.
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Dapat Memahami Globalisasi Dalam Berbagai Kehidupan.
2.      Dapat Mengatauhui Aspek Dan Isu Global Dalam Kehidupan.
3.      Dapat mengatahui Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara.





BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut asal katanya, kata “Globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi sebenarnya belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Pendapat Globalisasi Menurut Para Ahli
Beberapa ahli berpendapat mengenai pengertian Globalisasi sebagai berikut :
a.       Selo Soemardjan mendefinisikan globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem organisasi yang sama.
b.      R. Robertson mengatakan bahwa Globalisasi adalah proses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran dan dunia sebagai satu kesatuan, saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu.
c.       Martin Albraw mengatakan Globalisasi menyangkut seluruh proses di mana penduduk dunia terhubung kedalam komunitas dunia yang tunggal maupun komunitas global.
d.      Malcom Waters menyatakan Globalisasi adalah sebuah proses sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa mereka semakin dekat satu sama lain.
e.       Emmanuel Richter mengatakan jaringan kerja Globalisasi yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantungan dan persatuan dunia.
f.       Thomas L. Friedman mengatakan bahwa Globalisasi memiliki dimensi Ideology dan teknologi. Dimensi Ideology yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi Teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
g.      Princeton Briones menyatakan bahwa Globalisasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup Globalisasi institusi-institusi demokrasi, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita.
h.      Bank Dunia menyatakan bahwa Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.
B.     ASPEK DAN ISU GLOBAL DALAM KEHIDUPAN
1.      Aspek-Aspek Globalisasi Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
a.       Aspek ipoleksosbud
Proses globalisasi kini terus berlangsung dengan mengikutsertakan berbagai aspek, baik menyangkut ideology, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Meskipun persoalan benturan budaya ini mengemuka (dalam kurun waktu belakangan ini) namun sisi positif dari globalisasi bukanlah gejala yang interfior, globalisasi bila berlangsung melebihi dan mengalahkan kemungkinan buruk yang bisa terjadi dari benturan budaya tadi.
b.      Konsekuensi lahirnya globalisasi
Rentetan konsekuensi lahirnya globalisasi yaitu negara dan masyarakat harus siap dan menyiapkan diri untuk berinteraksi, bersaing dalam memenuhi kebutuhan dan mewujudkan kesejahteraan mereka. Mereka harus mampu memanfaatkan peluang.
c.       SDM yang handal
Kondisi globalisasi menuntut adanya sumber daya manusia yang handal, berpengetahuan luas, menguasai berbagai alat komunikasi, termasuk berbagai bahasa asing.
d.      Liberalisasi di bidang ekonomi
Era baru yang ditandai dengan kecenderungan globalisasi merupakan akibat semakin banyaknya negara yang melakukan liberalisasi di bidang ekonomi yang ditunjang dengan perubahan kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi. Globalisasi mengandung arti bahwa setiap negara dan masyarakat mengahadapi persaingan global baik secara langsung maupun tidak langsung.
2.       Isu-isu global dalam Kehidupan
Akibat arus budaya global, isu-isu international sekarang ini banyak berpengaruh pada aspek politik. Pengaruh itu, melalui isu tentang demokrasi, isu jak asasi manusia, dan transparansi (keterbukaan). Pada aspek sosial budaya muncul isu tentang perlunya sikap pluralisme dan pelestarian lingkungan hidup. Dalam bidang ekonomi muncul pasar global (global market) dan pesaing global, sedangkan di bidang keamanan muncul isu terorisme. Beberapa isu internasional yang sering terdengar adalah sebagai berikut.
a.       Isu tentang Demokrasi
Paham demokrasi berdasarkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat. Oleh karena itu, rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi di Negara. Demokrasi sebagai sistem politik harus mengikutsertakan rakyat dalam pengambilsn keputusan. Semua Negara ingin disebut sebagai Negara dmokrasi. Negra-negara yang belum berpemerintahan demokrasi atau masih melakukan praktik pemerintahan otoriter banyak di kecam oleh Negara lain. Negara-negara otoriter umumnya terkucilkan dari pergaulan internasional. Contoh Negara Myanmar (Burma).
b.      Isu tentang Hak Asasi Manusia
Masalah hak asasi manusia berkaitan erat dengan demokrasi. Sekarang ini dunia sangat memperhatikan penegakan hak asasi manusia. Adanya berbagai perang, pertentangan, dan konflik antar bangsa dikarenakan adanya penindasan terhadap hak asasi manusia dan perilaku sewenag-wenang. Masalah hak asasi manusi merupakn masalah internasional.
c.       Isu tentang Transparansi (Keterbukaan)
Transparansi atau keterbukaan terutama ditunjukan pada penyelenggara pemerintahan negara. Pemerintahan ynag tertutup tidak akan lama bertahan lama sebab kemajuan informasi telah mampu menerobos berbagai ketertutupan yang disembunyikan pemerintah. Pemerintahan yang tertutup uga dianggap tidak demokratis karena tidak ada pertanggungjawaban public dan tidak mengikutseertakan rakyat dalam bernegara. Hal ini bertentangan dengan pesan demokrasi.penyelenggaraan negaradiharapkan berlaku terbuk dan transparan terhadap rakyatnya.
d.      Isu tentang pelestarian lingkungan hidup
Lingkungan hidup merupakan isu internasional yng ditunjukan terhadap Negara-negara. Sekarang ini, lingkungan hidup yang rusak dapat menjadi ancaman baru bagi umat manusia. Negara-negara yang memiliki kakayaan alam dan hutan dihimbau untuk serius dalam melestarikan lingkungan hidup. Misalnya kbakaran hutan di Kalimantan buakn hanya merugikan Indonesia, tetapi mengganggu Negara-negara tetangga, bahkn mengancam ekosistem dunia. Tindakan prusakan lingkungan juga mendapat kecaman masyarakat internasional.
e.       Isu tentang Pluralisme
Dalam masyarakat global, hubungan antarmanusia akan makin intensif dan tidak hanya manusia sebangsa, tetapi manusia berbeda ras, agama, nilai budaya, bahasa, dan adat. Sikap menghargai kebenarekaan dan perbedaan (pluralisme) sangat dibutuhkan. Apabila suatu bangsa memaksa nilai budayanya dan tidak menghargai budaya lain, hubungan global akan rusak.
f.       Isu tentang pasar global
Alam era global, barang, jasa, dan produk dari berbagai Negara akan masuk dan saling berkompetisi dengan produk local. Arus keluar masuk barang dan jasa tidak lagi dibatasi. Di wilayah-wilayah regional dibentuk pasar bersama,

C.    PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
1.       Globalisasi Ekonomi
Tidak ada definisi yang baku atau standar mengenai globalisasi ekonomi, tetapi secara sederhana globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses dimana semakin banyak negara yang terlibatdalam kegiatan ekonomi dunia.
Era globalisasi membuka peluang sekaligus tantangan bagi pengusaha Indonesia termasuk usaha kecil, karena pada era ini daya saing produk sangat tinggi, live cycle product relatif pendek mengikuti trend pasar, dan kemampuan inovasi produk relatif cepat. Ditinjau dari sisi ekspor, liberalisasi berdampak positif terhadap produk tekstil/pakaian jadi , akan tetapi kurang menguntungkan sektor pertanian khususnya produk makanan.
2.      Globalisasi Informasi dan Teknologi
Globalisasi Informasi dan Teknologi sangat berpengaruh dengan kelangsungan komunikasi antar manusia di seluruh dunia, karena dimanapun manusia itu tinggal, tetap dapat berkomunikasi satu sama lain meskipun terpisah jarak yang sangat jauh sekalipun.
3.      Globalisasi Budaya
Globalisasi budaya identik dengan budaya pop yang bersifat fleksibel dan berubah-ubah. Budaya pop awalnya merupakan hegemoni budaya Barat (terutama Amerika), ditandai dengan merebaknya gaya hidup Amerika melalui industri budayanya seperti musik, olahraga, mode pakaian, dan film-film Amerika  yang akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Dengan adanya globalisasi budaya ini, seluruh budaya didunia dapat dengan bebas dilakukan oleh orang orang di Negara berbeda, sehingga sering kali terjadi hilangnya suatu budaya tertentu ataupun pergabungan antara budaya yang akhirnya melahirkan budaya baru.
4.      Globalisasi Ilmu Pengetahuan
Globalisasi Ilmu pengtahuan telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan umat manusia.  Berlangsung nya globalisasi ilmu pengetahuan memberikan ruang luas kepada manusia untuk semakin giat belajar dan menambah pengetahuaannya. Karena setiap ilmu pengetahuan baru yang ditemukan oleh Negara tertentu akan cepat menyebar dan turut diterapkan pula di Negara lain.
5.      Globalisasi Hukum
Memahami dinamika globalisasi dengan segala dimensinya, maka globalisasi juga akan memberi pengaruh terhadap hukum. Globalisasi hukum akan menyebabkan peraturan-peraturan negara-negara berkembang mengenai investasi, perdagangan, jasa-jasa dan bidang-bidang ekonomi lainnya mendekati negara-negara maju .
Globalisasi hukum juga membuat suatu negara tidak lagi dapat mengklaim bahwa mereka adalah penganut suatu system hokum nasional secara mutlak. Karena hokum tesebut dapat dengan mudah diadopsi oleh Negara lain.



BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas maka dapat saya simpulkan bahwa globalisasi itu dapat dipandang sebagai suatu proses,baik proses sosial,sejarah,ataupun alamiah yang menyebabkan seluruh bangsa didunia menjadi terikat.Disisi lain globalisasi juga membawa pengaruh baik dan buruk bagi masyarakat Indonesia diantaranya :
a.       Pengaruh baik globalisasi,misalnya masyarakat mendapatkan kemudahan dalam bidang transportasi komunikasi.
b.      Pengaruh buruk globalisasi,Misalnya masuknya budaya asing seperti pergaulan bebas,penyalahgunaan narkoba,dan tindalkan kekerasan.
Untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan negara-negara didunia maka diadakan pertukaran budaya.Kebudayaan indonesia juga banyak yang tampil diluar negri.Dan sikap yang kita tujukan dalam menghadapi globalisasi yang berkembang dengan pesat adalah dengan mengendalikan diri berdasarkan ilmu-ilmu agama dan nilai-nilai pancasila.
B.     SARAN
Manusia dalam berbuat tentunya terdapat kesalahan yang sifatnya tersilap dari yang telah ditetapkan atau seharusnya. Apalagi dalam kegiatan menyusun makalah ini. Untuk itu, penulis harapkan dari pembaca, khususnya kepada Ibu Mata Pelajaran PKN  yaitu Ibu SURIATI, S.Ag  mohon kritik dan sarannya guna perbaikkan penyusunan selanjutnya.



DAFTAR PUSTAKA










berita-explorer.blogspot.co.id/2014/08/proses-aspek-dan-dampak-globalisasi.html

http://opinihubunganinternasional.blogspot.co.id/2008/09/isu-isu-global-masa-kini-globalisasi-di.html