KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga makalah dapat tersusun menganai “Proses Input
Dan Outpu” ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.
Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca mengenai makalah tersebut.
Harapan
saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui
masih banyak kekurangan. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Samata, 21 Oktober 2016
Penyusun,
Kahar Muzakkar
6020116096
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................
1
DAFTAR ISI..............................................................................................
2
BAB I.
PENDAHULUAN.........................................................................
3
A.
Latar Belakang.......................................................................................
3
B.
Rumusan Masalah..................................................................................
3
BAB II.
PEMBAHASAN..........................................................................
4
A.
Perangkat Input
Pada Komputer ........................................................... 4
B. Perangkat Input Pada Komputer ........................................................... 8
C.
Teknik
Pengoperasian Perangkat Input Output (I/O)...........................
10
BAB III. PENUTUP.................................................................................
12
Kesimpulan..................................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................
13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di zaman modern ini telah berkembang
berbagai macam bentuk computer dan perangkat pendukung guna meningkatkan
kinerja computer baik dari segi internal maupun eksternal system. Agar computer
dapat berhubungan dengan lingkungan luar maka dari itu diperlukan perangkat
tambahan dan system yang mengatur komunikasi perangkat dengan processor atau
CPU yang berada di lingkungan dalam computer. Tanpa dapat berkomunikasi dengan
dunia luar computer bukan lah apa-apa. Sebagai contoh pada saat kita ingin
melakukan peroses pengolahn data atau sebagainya namun disana tidak terdapat
layar monitor computer lalu bagaimanakah kita tahu bahwa kita telah berhasil
melakukan proses tersebut?. Maka dari itu agar mempermudah kerja kita computer
membutuhkan prangkat tambahan yang disebut peripheral. Kita akan membahas lebih
jelas tentang Input dan Output pada
halaman selanjutnya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Untuk mengatahui
pengertian Input dan Output
2.
Untuk mengatahui
perangkat apa saja yang termasuk Input dan Output
3.
Untuk mengatahui Teknik Pengoperasian
Perangkat Input Output (I/O)
4.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Perangkat Input Pada Komputer
Input adalah semua data dan perintah
yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih
lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang
memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa
juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar
ke dalam mikroprosesor.
Input device atau unit masukan yang
umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard
dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.
Selain itu terdapat joystick, yang biasa
digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner,
untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi.
Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Input device berfungsi sebagai media
untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor
untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan
ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input.
Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan
maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang
dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula
digunakan untuk memasukkan program.
Perangkat input komputer ( perangkat
masukan atau input devices) adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan
data - data dan memberikan perintah pada komputer untuk digunakan pada proses
lebih lanjut. Beberapa perangkat masukan tersebut adalah :
1. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang
paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat
berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi
user (pengguna) untuk melakukan perintah perintah lainnya yang diperlukan,
seperti menyimpan file dan membuka file.
Jenis-Jenis Keyboard :
a.
QWERTY
Sesuai dengan namanya QWERTY yang
merupakan deretan huruf pada barisan paling atas pada keyboard. Keyboard QWERTY
merupakan pengembangan dari mesin ketik. Susunan tombol dipilih untuk
mengurangi loncatan penekanan tombol yang tidak sengaja pada mesin ketik
manual. Misal huruf ‘s’, ‘t’, dan ‘h’ diletakkan berjauhan meskipun sering
digunakan bersama dalam kalimat bahasa Inggris. Sampai saat ini, keyboard jenis
Qwerty tetap digunakan.
b.
DVORAK
Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan
prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf dengan jenis
QWERTY dibuat sedemikian rupa sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan
jari-jari yang lebih banyak bekerja adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari
manis. Susunan tombol huruf berdasarkan frekuensi penggunaannya. Huruf-huruf
yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan
perpindahan antar baris hanya sekitar 10 %,huruf-huruf yang umum,biasanya
berada dibawah jari-jari yang dominan dan Mampu meningkatkan kecepatan pengetikan
10 – 15 % serta mengurangi kelelahan tangan.
c.
Keyboard
Wireless.
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini
tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer.
Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk
menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima.
Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima
biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU
Keyboard yang biasanya dipakai adalah
keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik.
Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
a.
typewriter key
b.
numeric key
c.
function key
d.
special function
key.
2.
Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input
device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara
cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan
keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah
berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
3.
Touchpad
Unit masukan ini biasanya dapat kita
temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari.
Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad
adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
4.
Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang
digunakan untuk modifikasi dan mendesain gambar dengan screen (monitor).
5.
Joy Stick dan
Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer.
Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk
kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang
akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
6.
Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan
(input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak
atau garis-garis tebal vertikal yang
kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka.Kode-kode ini biasanya menempel
pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik, buku dan lainnya.
7.
Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat
berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan
ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam
harddisk ataupun floppy disk.Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy,
perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan
scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga
kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan
kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk
gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban
komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban
komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban
Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari
lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B
8.
Mikrofon
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam
atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk
mendengarkan suara.
9.
Graphics Pads
Teknologi Computer Aided Design (CAD)
dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan
menggunakan Graphics Pads. Graphics pada ini merupakan input masukan untuk
menggambar objek pada monitor.
10. Camera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu
canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini
dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih
baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner.
Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan
dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera
digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil
dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk
file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital
yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis
kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan
gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
B.
Perangkat Output pada Komputer
Output adalah data yang telah diproses
menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang
diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output
adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada
orang-orang yang menggunakannya.
Output device (Alat keluaran) bisa
diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan
ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat
dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil
proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup
banyak. Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam
bentuk tulisan, gambar, suara dan lain-lain.
Contoh ouput device :
-
Hard-copy
device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media
keras seperti kertas atau film. Sifatnya adalah permanen dan lebih portable
(dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang
umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm.
-
Soft-copy device,
yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak
yang berupa sinyal elektronik. Dapat berupa video display, flat panel, dan
speaker.
-
Drive device
atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang
hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic
tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat
input.
Komponen Input/Output
Komponen input/ouput merupakan suatu
rangkaian masukan atau keluaran dengan berbagai macam bentuk dan karakter yang
berbeda-beda serta bekerja dengan level tegangan yang bervariasi. Komponen
input/ouput agar dapat bekerja dan berhubungan dengan mikroprosesor dilengkapi
dengan rangkaian antar muka (interface). Rangkaian interface dapat diartikan
sebagai rangkaian penghubung yang menghubungkan antara komponen yang satu
dengan komponen yang lainnya, sehingga dapat dilakukan transfer data antara
komponen-komponen tersebut. Ini dapat dibangun atau dirancang dengan rangkaian perangkat keras dan perangkat lunak
(program).
C.
Teknik Pengoperasian Perangkat Input Output (I/O)
Teknik Pengoperasian Perangkat I/O
meliputi:
1.
Perangkat I/O
terprogram (programmed I/O)
Merupakan perangkat I/O komputer yang dikontrol oleh
program. Contohnya, perintah mesin in, out, move. Perangkat I/O terprogram
tidak sesuai, untuk pengalihan data dengan kecepatan tinggi karena dua alasan
yaitu:
a.
Memerlukan
overhead (ongkos) yang tinggi, karena beberapa perintah program harus
dieksekusi untuk setiap kata data yang dialihkan antara peralatan eksternal
dengan memori utama.
b.
Banyak
peralatan periferal kecepatan tinggi memiliki mode operasi sinkron, yaitu
pengalihan data dikontrol oleh clock frekuensi tetap, tidak tergantung CPU.
2.
Perangkat
berkendalikan interupsi (Interrupt I/O)
Interupsi lebih dari sebuah
mekanisme sederhana untuk mengkoordinasi pengalihan I/O. Konsep interupsi
berguna di dalam sistem operasi dan pada banyak aplikasi kontrol di mana
pemrosesan rutin tertentu harus diatur dengan seksama, relatif peristiwa-peristiwa
eksternal.
3.
DMA (Direct
Memory Address)
Merupakan suatu pendekatan alternatif
yang digunakan sebagai unit pengaturan khusus yang disediakan untuk
memungkinkan pengalihan blok data secara langsung antara peralatan eksternal
dan memori utama tanpa intervensi terus menerus oleh CPU.
Evolusi telah terjadi pada sistem
komputer. Evolusi antara lain terjadi peningkatan kompleksitas dan kecanggihan
komponen-komponen sistem komputer. Evolusi sangat tampak pada fungsi-fungsi
I/O, yaitu sbb:
a.
pemroses
secara langsung mengendalikan peralatan I/O. Teknik ini masih dilakukan sampai
saat ini, yaitu untuk peralatan sederhana yang dikendalikan mikroprosesor untuk
menjadi intelligent device.
b.
Peralatan
dilengkapi pengendali I/O (I/O controller). Pemroses masih menggunakan I/O
terprogram tanpa interupsi. Pada tahap ini, pemroses tak perlu memperhatikan
rincian-rincian spesifik interface peralatan.
c.
Tahap
ini sama dengan tahap 2 ditambah fasilitas interupsi. Pemroses tidak perlu
menghabiskan waktu untuk menunggu selesainya operasi I/O. Teknik ini
meningkatkan efisiensi pemroses.
d.
Pengendali
I/O diberi kendali memori langsung lewat DMA. Pengendali dapat memindahkan blok
data ke atau dari memori tanpa melibatkan pemroses kecuali di awal dan akhir
transfer.
e.
Pengendali
I/O ditingkatkan menjadi pemroses yang terpisah dengan instruksi-instruksi
khusus yang ditujukan untuk operasi I/O. Pemroses pusat
mengendalikan/memerintahkan pemroses I/O untuk mengeksekusi program I/O yang
terdapat di memori utama. Pemroses I/O mengambil dan mengeksekusi
instruksi-instruksi ini tanpa intervensi pemroses utama (pusat). Dengan teknik
ini dimungkinkan pemroses pusat menspesifikasikan barisan aktivitas I/O dan
hanya diinterupsi ketika seluruh barisan telah diselesaikan.
f.
Pengendali
I/O mempunyai memori lokal yang menjadi miliknya dan komputer juga memiliki
memori sendiri. Dengan arsitektur ini, sekumpulan besar peralatan I/O dapat
dikendalikan dengan keterlibatan pemroses pusat yang minimum.
Arsitektur ini digunakan untuk
pengendalian komunikasi dengan terminalterminal interaksi. Pemroses I/O
mengambil alih kebanyakan tugas yang melibatkan pengendalian terminal. Evolusi
berlangsung terus, jalur yang dilalui oleh evolusi adalah agar fungsi-fungsi
I/O dapat dilakukan lebih banyak dan lebih banyak lagi tanpa keterlibatan
pemroses pusat. Pemroses pusat yang tidak disibukkan dengan tugas-tugas yang
berhubungan dengan I/O akan meningkatkan kinerja sistem. Tahap 5 & 6
merupakan tahap perubahan utama, yaitu konsep pengendali I/O mampu mengeksekusi
program sendiri.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Input
adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk
selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah
komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke
dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk
memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.
Output adalah data yang
telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses
data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai
perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan
informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.
Prinsip-Prinsip
Perangkat I/O Terdapat dua sasaran perancangan perangkat, yaitu:
a. Efisiensi
Merupakan aspek penting karena operasi I/O karena sering menjadi operasi yang
menimbulkan bottleneck pada sistem komputer/komputasi.
b. Generalitas
(Device-independence) Selain berkaitan dengan simplisitas dan bebas dari
kesalahan diharapkan juga menangani semua gerak peralatan secara beragam.
Pernyataan ini diterapkan dari cara proses-proses memandang peralatan I/O dan
cara sistem operasi mengelola peralatan-peralatan dan operasi-operasi I/O. Perangkat
lunak diorganisasikan sebagai satu barisan lapisan. Lapisan-lapisan lebih bawah
berurusan menyembunyikan kepelikan-kepelikan perangkatkeras. Untuk untuk
lapisan-lapisan lebih atas berurusan memberikan interface yang bagus, bersih,
nyaman dan seragam ke pemakai.
DAFTAR
PUSTAKA
http://kaharmusakkar97.blogspot.co.id/2016/10/mata-kuliah-matematika-komputer-dosen.html
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs